Eksekusi Kartosoewiryo; 5 September

“Banyak
orang dikelabui, mereka berpikir Kartosuwiryo dimakamkan di pulau lain,
padahal sebenarnya dia dimakamkan di Pulau Ubi, “ jelas Fadli Zon dalam
diskusi buku “Hari-hari terakhir Kartosoewirjo” di TIM (Taman Ismail
Marzuki) , Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (05/09/2012). Bedah buku
ini merupakan upaya meluruskan sejarah dan membongkar rahasia yang
terkubur selama 50 tahun.
Kejadian menarik terjadi saat diskusi
“Hari-hari terakhir Kartosoewirjo” di TIM, Jalan Cikini Raya, Jakarta
Pusat, Rabu (05/09/2012). Kala itu, pengamat sejarah Dr Muhammad
Iskandar, mengatakan bila tentara DI/TII Kartosoewirjo diklaim tidak
berakhlak dan berperilaku kurang Islami. Menurut Muhammad Iskandar
banyak perilaku tentara Kartosoewirjo yang jauh dari akhlak Islam. Mulai
dari berperilaku arogan kepada masyarakat hingga membuat air kencing
disembarang tempat.
Menurut Muhammad Iskandar, tentara
Kartosoewirjo dinilai bertindak sangat kejam. “Saya sebagai salah satu
penduduk desa saat itu melihat mereka berlaku arogan bahkan sampai ada
kiai-kiai yang sering ditodong dan buang air (besar) di sungai,” jelas
pakar sejarah dari Universitas Indonesia ini.
Namun pendapat Dr Muhammad Iskandar ini langsung dibantah seorang peserta seminar bernama Yayan. Yayan yang sengaja datang jauh dari Tasikmalaya Jawa Barat menghadiri acara seminar ini karena ia adalah seorang anggota DI/TII. Secara gamblang ia bahkan mengakui bahwa keluarga besarnya adalah keturunan DI/TII.
Namun pendapat Dr Muhammad Iskandar ini langsung dibantah seorang peserta seminar bernama Yayan. Yayan yang sengaja datang jauh dari Tasikmalaya Jawa Barat menghadiri acara seminar ini karena ia adalah seorang anggota DI/TII. Secara gamblang ia bahkan mengakui bahwa keluarga besarnya adalah keturunan DI/TII.
Dalam bantahannya, Yayan bercerita bahwa
perilaku tentara Kartosoewirjo yang disebut Iskandar sesungguhnya bagian
dari operasi inteligen.
Menurut Yayan, Suparjo-lah yang
menyusupkan banyak orang PKI kedalam tubuh DI/TII. Sejak dari situlah
terbangun image penghalalan segala cara. DI/TII pecah menjadi dua di
tanah Jawa. DI/TII Kartosoewirjo dan DI/TII dari operasi inteligen
Suparjo. Perilaku yang dikatakan bahwa tentara DI/TII tidak berakhlak
sebenarnya bukanlah tentara Kartosoewirjo. Semua itu adalah perilaku
para penyusup agen Suparjo yang mengaku-ngaku anggota DI/TII.
Menurut Yaya, TNI secara sengaja
mengirimkan Danrem Suparjo. Suparjo sendiri orang TNI yang merupakan
kader PKI, ia juga terlibat dalam pemberontakan PKI di Indonesia, jelas
Yayan.
“Semua itu dilakukan untuk membangun
citra buruk mengenai Kartosoewirjo,” tambah Yayan yang sebelumnya juga
memaparkan fakta ini di depan peserta seminar.
Penggembosan terhadap Kartosoewirjo itu
sendiri dibenarkan oleh Wibisono. Wibisono adalah seorang yang telah
bekerja selama 32 tahun pada Badan Inteligen Negara (BIN). Menurut
Wibisono, sosok Kartosoewirjo adalah seorang pahlawan Indonesia.
Kepentingan Kartosoewirjo mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) adalah
aset dari sejarah Indonesia.
Menurut Wibisono, kala itu negara
Indonesia sedang lemah. Indonesia barat, tengah dan timur sedang carut
marut. Padahal kondisi Belanda saat itu sedang terdesak. Untuk menjaga
beberapa kekuatan teritorial dibeberapa titik vital di Indonesia.
Perjanjian Linggarjati, menurut Wibisono
membuat daerah Indonesia hanya tersisa Jawa, Madura dan Sumatera.
Sedangkan Perjanjian Renville telah membuat teritorial Indonesia di
pulau Jawa hanya sebatas Jogyakarta. Untuk menjaga sisa teritorial
Indonesia, maka pemerintah Indonesia berpikir untuk mengirim Lukas
Kustario untuk menjaga daerah utara. Sedangkan daerah selatan justru
dimandatkan ke Kartosoewirjo oleh pemerintah.
Karenanya, cukup aneh bagi Wibisono,
tiba-tiba Kartosoewirjo yang banyak jasa, distigmakan seorang yang
kurang baik oleh sejarah.
4 Permintaan Terakhir Kartosoewiryo Sebelum Eksekusi
Ditolak grasinya oleh Presiden Soekarno,
Imam Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DII/TII) Sekarmadji Maridjan
Kartosoewiryo meminta empat hal pada Soekarno sebelum eksekusi. “Ada
permintaan terakhir bapak. Ada empat,” kata anak bungsu Kartosoewiryo,
Sardjono, saat diskusi buku Hari-hari terakhir Kartosoewiryo di TIM, Jl
Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).
Permintaan tersebut adalah bertemu dengan
perwira-perwira terdekat Kartosoewiryo. Permintaan ini ditolak karena
dikhawatirkan akan menimbulkan dampak politik. Permintaan kedua,
eksekusi mati disaksikan perwakilan keluarga. Namun permintaan ini juga
ditolak.
Permintaan yang ketiga, jenazah
dikembalikan pada pihak keluarga. Ini pun juga ditolak oleh Soekarno.
Baru permintaan yang keempat dikabulkan oleh Soekarno. “Permintaan
keempat, agar dipertemukan dengan pihak keluarga untuk terakhir kalinya.
Permintaan ini yang dikabulkan,” kata Sardjono Kartosoewiryo.
Sebelum dieksekusi, sang imam besar pun
dipertemukan terlebih dahulu dengan keluarganya untuk terakhir kali.
Mereka makan bersama dan mengobrol untuk terakhir kali di rumah tahanan
militer, Jakarta. Setelah makan bersama, Kartosoewiryo kemudian dibawa
ke Pulau Ubi dan ditembak mati regu penembak.
Imam Darul Islam/Tentara Islam Indonesia
(DII/TII) Sekarmadji Maridjan Kartosoewiryo mengakhiri perjuangannya dan
ditangkap bulan Juni 1962 oleh tentara Republik Indonesia. Dia kemudian
diadili secara kilat dan dijatuhi hukuman mati.
Berikut Foto-Foto detik detik terakhir menjelang eksekusi SM Kartosoewirjo:
1. Sang Imam santai menjelang Eksekusi
2. Makan siang terakhir Sang Imam Kartosoewiryo bersama keluarga
3. Sholat taubat menjelang eksekusi
4. Kartosoewiryo menyeberang pindah ke kapal LCM (landing craft mechanized) untuk menuju Pulau Ubi tempat eksekusi dilaksanakan.
5. Sang Imam Kartosoewiryo setelah diperiksa kesehatan
6. Sang Imam kartosoewiryo digiring ke tempat eksekusi sambil ditutup mata
7. Sang Imam Kartosoewiryo di ikat di tiang Eksekusi dan ditutup mata
8. Regu tembak menembak mati SM Kartosoewiryo
9. Tembakan terakhir
10. Sang Imam kartosoewiryo akhirnya meninggal
Sumber:
1- http://www.hidayatullah.com/read/24627/05/09/2012/kanal.php?kat_id=1
+ komentar + 1 komentar
Agen B-o-l-a-v-i-t-a Terus Berinovasi Untuk Memberikan Kemudahan Kepada Member Setia Bo-l-a-v-i-t-a, Dengan Sebuah Terobosan Baru Sekarang B o l a v i t a Bekerja Sama Dengan OVOpay Indonesia Agar Para Member Setia B o l a v i ta Tetap Bisa Melakukan Deposit Tanpa Harus Pergi Jauh" ke Mesin ATM, Dapat Bertransaksi Meskipun Jam Offline.. Jenis Game !!
• Bola
• Sabung Ayam • Togel Online • Tangkas • Casino
• Tembak Ikan
• Poker
• SLOT (Play1628)
• WM Casino
BBM: B o l a v i t a
WA: +62 8 1 2-2 2 2 2-9 9 5
Posting Komentar